Bisa Hapus Jejak Emisi Karbon di Bumi, Hasil Pemantauan Adopsi Mangrove KeMANGI November 2024: Persentase Kelulushidupan Bibit Mangrove Hasil Adopsi Mangrove Ganiezine di SMC Jateng, Semarang Capai 100%

Semarang – KeMANGI. Program Adopsi Mangrove memberikan fasilitas pemantauan kepada pengadopsi yang telah ditanamkan bibitnya tiga bulan yang lalu. Pemantauan dilakukan untuk mengetahui persentase kelulushidupan dan pertumbuhan bibit mangrove melalu proses monitoring dan evaluasi (monev). (15/11/2024).

Proses pemantauan bibit hasil adopsi tiga bulan lalu.

Monev kali ini dilakukan oleh Bambang J. Laksono (Staf Manajer Hubungan Masyarakat dan Lapangan) yang memantaukan empat bibit mangrove berjenis Rhizophora mucronata yang telah ditanam dari pengadopsi Ganiezine.

Tagging hasil adopsi mangrove oleh Ganiezine.

“Pemantauan kali ini dilakukan untuk mengetahui persentase kelulushidupan dari bibit mangrove yang telah ditanam tiga bulan lalu dari pengadopsi Ganiezine,” kata Bambang. “Hasil pemantauan nantinya dapat menjadi tolak ukur dan evaluasi konservasi ekosistem mangrove di wilayah pesisir,” tambahnya.

Hasil pemantauan menunjukkan persentase kelulushidupan sebesar 100% dan persentase pertumbuhan sebesar 61,90% setelah tiga bulan penanaman.

“Disamping persentase yang sempurna pada bibit mangrove, persentase pertumbuhan bibit mangrove juga memiliki nilai yang sangat signifikan,” ujar Bambang. “Nilai 61,90% menunjukkan bahwa pertumbuhan bibit sangat cepat dan berkembang dengan maksimal. Semoga dengan hasil yang baik ini dapat menghapus jejak emisi karbon di bumi dan memitigasi perubahan iklim,” ujarnya lebih lanjut.

Kondisi bibit setelah tiga bulan penanaman.

Diketahui bahwa ekosistem mangrove merupakan ekosistem penyimpan karbon terbesar dan paling efisien di bumi. Ekosistem mangrove dapat menyimpan karbon tiga hingga lima kali lebih besar dibanding dengan hutan biasa.

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 – 09.00 WIB ini berjalan baik dan lancar yang diakhiri dengan sesi pendokumentasian hasil pemantauan untuk keperluan pelaporan dan evaluasi lebih lanjut. (ADM/ARH/BJL/AP).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *