Semarang – KeMANGI. KeMANGI kembali melaksanakan pemantauan program Adopsi Mangrove yang telah dilaksanakan tiga bulan lalu. Kali ini KeMANGI melaksanakan pemantauan untuk bibit mangrove hasil adopsi oleh fans boyband dari Korea Selatan, yaitu TREASURE yang mengadopsi 12 bibit mangrove. (7/11/2024).
Proses pemantauan hasil adopsi mangrove di SMC Jateng, Semarang.
Pemantauan kali ini dilakukan oleh Bambang J. Laksono (Staf Manajer Hubungan Masyarakat dan Lapangan) yang memantaukan 12 bibit mangrove yang telah ditanam dalam rangka anniversary keempat boyband TREASURE.
Tagging hasil adopsi oleh TREASURE.
“Hari ini saya memantaukan 12 bibit yang telah ditanam tiga bulan lalu dari TEUME (TREASURE Maker) dalam rangka merayakan anniversary keempat boyband TREASURE,” kata Bambang. “Pemantauan kali ini bertujuan untuk mengetahui persentase kelulushidupan dan pertumbuhan bibit mangrove,” tambahnya.
Hasil pemantauan menunjukkan persentase kelulushidupan sebesar 100% dan persentase pertumbuhan sebesar 30,77% setelah tiga bulan penanaman.
“Dari hasil pemantauan menunjukkan pertumbuhan yang baik pada bibit yang telah ditanam tiga bulan lalu,” ujar Bambang. “Bibit yang tumbuh harapannya dapat membentuk suatu ekosistem yang dapat menjaga wilayah pesisir dan membantu menghapus jejak emisi karbon di bumi,” lanjutnya.
Kondisi bibit hasil adopsi setelah tiga bulan penanaman.
Ekosistem mangrove merupakan salah satu penyerap karbon (carbon sink) paling efisien di dunia. Hutan mangrove mampu menyimpan karbon dalam jumlah besar baik di biomassa vegetasi maupun dalam tanahnya yang kaya akan bahan organik. Oleh karena itu, bibit yang dapat sudah tumbuh harapannya dapat menyimpan karbon dalam memitigasi perubahan iklim yang terjadi.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 – 10.00 WIB ini berjalan baik dan lancar yang diakhiri dengan sesi pendokumentasian hasil pemantauan untuk keperluan pelaporan dan evaluasi lebih lanjut. (ADM/ARH/BJL/AP).