Semarang – KeMANGI. Seiring berjalanannya waktu, tren mananam mangrove mulai digemari oleh banyak orang. Alih-alih hanya mengadakan perayaan biasa, banyak komunitas penggemar memilih untuk berkontribusi dalam aksi nyata dengan menanam mangrove sebagai bentuk dukungan bagi idola mereka. Tren ini tidak hanya mencerminkan rasa cinta terhadap idola, tetapi juga menunjukkan kesadaran akan pentingnya ekosistem mangrove dalam menjaga lingkungan pesisir. (6/3/2025).
Proses penanaman pada bibit mangrove hasil Adopsi Mangrove.
Adopsi Mangrove merupakan salah satu program layanan dari KeMANGI yang mewadahi keinginan masyarakat dalam melakukan penanaman dan pemantauan mangrove yang terkendala tempat dan waktu. Sebanyak 28 bibit mangrove berjenis Rhizophora mucronata telah diadopsi oleh klub penggemar “Huang Renjun & RenFs @hrjonly1”.
Tagging pada bibit mangrove hasil adopsi yang tampak segar dan hijau.
Kegiatan adopsi mangrove dilakukan di Semarang Mangrove Center (SMC), Jawa Tengah (Jateng). Bambang J. Laksono dan Agape Lista Anthoni (Staf Manajer Hubungan Masyarakat dan Lapangan) menyambut baik dan membantu melaksanakan kegiatan tersebut.
“Kami turut senang dengan partisipasi masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya menanam mangrove, tidak hanya untuk melestarikan alam dan membantu mengamankan pesisir SMC Jateng, Semarang dan menghapus jejak emisi karbon, tetapi juga menjadi tren unik untuk merayakan ulang tahun sang idola,” kata Bambang. “Harapan saya, kegiatan ini bisa menjadi acuan untuk klub penggemar lainnya bahwa kegiatan seperti ini bisa dilakukan tiap tahunnya,” tambahnya.
Bibit hasil penanaman program Adopsi Mangrove.
Dengan memadukan rasa cinta terhadap idola dan kepedulian terhadap lingkungan, aksi ini tidak hanya menjadi bentuk perayaan yang berkesan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi alam. Melalui kegiatan ini, setiap penggemar dapat mengekspresikan dukungan mereka dengan cara yang lebih bermakna, sekaligus berkontribusi dalam menjaga kelestarian bumi.
Keseluruhan kegiatan yang dimulai pada pukul 09.00 – 10.00 WIB ini berlangsung dengan baik dan lancar yang ditutup dengan pendokumentasian kegiatan. (ADM/ARH/BJL/AP).