Semarang – KeMANGI. KeMANGI kembali berhasil menyelenggarakan program penanaman dan pemantauan puluhan bibit mangrove yang terkumpul dalam program Adopsi Mangrove di Semarang Mangrove Center (SMC) Jawa Tengah (Jateng), yang berlokasi di Mangunharjo, Semarang. Penanaman puluhan bibit mangrove jenis Rhizophora mucronata kali ini, dilakukan pada siang hari (3/4/23).
Tree tag Adopsi Mangrove.
“Alhamdulillah, hari ini telah terlaksana kegiatan penanaman bibit mangrove dari Program Adopsi Mangrove KeMANGI yang kami kumpulkan bibitnya dari para Pengadopsi Mangrove asal Jakarta,” kata Bambang Jati Laksono (Staf Manajer Humas). “Kami berterima kasih sekali kepada para pengadopsi yang sudah membantu pemulihan kawasan pesisir di SMC Jateng. Tentu saja, hal ini akan sangat bermanfaat, terutama dalam mencegah abrasi pantai di lokasi ini,” kata Bambang lebih lanjut.
Penanaman bibit mangrove dar Para Pengadopsi Mangrove di SMC Jateng.
Sebagai informasi, Adopsi Mangrove adalah program Corporate Social Responsibility (CSR) dari KeMANGI yang bertujuan untuk membantu individu, lembaga dan masyarakat yang ingin melakukan upaya rehabilitasi mangrove dengan cara menanam dan memantau mangrove, namun terkendala oleh waktu, situasi dan kondisi.
“Program Adopsi Mangrove kali ini, kami membantu orang-orang baik dari Jakarta, diantaranya Gabriella, Denaya, Saraswati, Kanya, Felisha, Steffi, Laura, Marni, Yonathan dan lain-lain, yang ingin menanam mangrove dari kantor mereka,” ujar Bambang. “Kami sudah membantu menanam dan memantau bibit mangrove mereka. Jadi, mereka bisa duduk santai di kantor mereka, dan kami yang mengurus mangrovenya di lapangan,” tambahnya
KeMANGI terus berupaya mendampingi perorangan dan lembaga yang ingin menunjukkan rasa kepeduliannya terhadap mangrove. Bekerja sama dengan plaform Mangrove Tag, hasil penanaman dan pemantauan bibit mangrove dari Adopsi Mangrove juga dapat diakses umum oleh publik di website Mangrove Tag.
Hasil penanaman Adopsi Mangrove di lapangan.
Keseluruhan kegiatan berjalan dengan baik dan lancar yang ditutup dengan beberapa rekomendasi untuk kegiatan pemantauan mangrove kedepan, dan foto bersama.
“Program penanaman bibit mangrove ini juga melibatkan warga sekitar dan KeSEMaT,” jelas Bambang. “Bagi yang ingin melakukan kegiatan serupa, bisa langsung menghubungi kami,” pungkasnya. (BJL/ADM/AP).